Niantic Akan Penjarakan Pembuat Bot Pokemon Go!

Game Pokemon Go memang telah mendapatkan update terbaru dimana pada update barunya ini telah memperbaiki seluruh bug yang terdapat didalamnya termasuk bug terhadap penggunakan aplikasi pihak ketiga yang menguntungkan player. Oleh Sebab itu Niantic bersama Pokemon Company akhirnya mengambil tindakan hukum untuk menghadapi pihak yang melakukan mod dari application programming interface (API) Pokemon Go, yang kemudian bisa dipakai untuk membuat bot untuk game populer tersebut.
Niantic memang sangat serius untuk mengatasi hal tersebut sehingga baru-baru ini Niantic bersama Pokemon telah menuntut seorang pengguna GitHub bernama Mila432, dirinya telah mem-posting hasil kegiatannya tersebut yang akhirnya dapat dimanfaatkan oleh orang lain dalam menjalankan program bot pada Pokemon Go.
Nah, perlu diketahui bahwa penggunaan sistem bot di Indonesia memang termasuk sudah lama digunakan pada beberapa game, sehingga kemunculan sistem bot pada Pokemon Go sepertinya sudah tidak aneh lagi untuk dijumpai. Dengan menggunakan sistem bot ini, pemain Pokemon Go dapat menjalankan karakter trainer dalam game tanpa perlu keluar dari rumah, selain itu juga menjalankana perintah untuk menangkap Pokemon, mengambil item dari Pokestop dan lainnya yang tentunya serba otomatis.
Dilansir dari situs The Verge, akun Mila432 telah dikirimi sebuah surat oleh Niantic dan Pokemon Company untuk menghentikan aksinya dalam membuat sistem bot untuk Pokemon Go. Karena jika tidak diindahkan maka pihak Niantic akan melakukan tuntutan dengan dasar hukum Computer Fraud dana Abuse karena melanggar aturan Pokemon Go.
Baca ini juga :

» COLI ITU BERMANFAAT UNTUK KESEHATAN? KOK BISA YA..?
» HACKER MERETAS WEBSITE TVONE, HACKER INI UCAPKAN SELAMAT LEBARAN DI WEBSITE TVONE
» MALAYSIA BERULAH SUBDOMAIN DEPKES DIRETAS HACKER MALAYSIA
» WEBSITE PEMERINTAHAN KOTA BOGOR DAN 25 SUBDOMAIN NYA DIRETAS HACKER
» 10 MANFAAT BEGADANG YANG PERLU KITA KETAHUI
Meskipun surat telah dilayangkan pada akun Mila432 dan seluruh aksesnya telah diblokir dan diperintahkan untuk menghapus program bot tersebut dari GitHub dalam kurun waktu 7 hari, namun sampai saat ini situs GitHub masih bisa diakses.
Ancaman tuntutan ini adalah langkah yang dilakukan setelah melakukan perubahan besar-besaran terhadap Pokemon Go. Beberapa waktu lalu, Niantic telah melarang pihak ketiga untuk bisa mengakses server mereka, yang secara tidak langsung mematikan penyedia layanan pelacak Pokemon tersebut.
CEO Niantic, John Hanke mengatakan bahwa jalan tersebut ditempuh karena aplikasi-aplikasi dari pihak ketiga telah memberatkan kinerja server Pokemon Go sehingga pihaknya membatasi penggunaan aplikasi tersebut untuk menjaga kualitas dan layanan pada Pokemon Go terhadap gamer.


Previous
Next Post »