Silakan Mencintai Seseorang , Tapi Jangan Sampai Goblok

Silakan Mencintai Seseorang , Tapi Jangan Sampai Goblok / Bodoh / Tolol /Idiot - Pada dasarnya, rasa menyukai kepada orang lain adalah manusiawi. Seperti cewek suka sama cowok atau sebaliknya, itu adalah wajar. Nah kalau cowok suka sama cowok atau sebaliknya, itu jelas-jelas sudah nggak normal. Emang mau balik ke jaman Nabi Luth yang para kaum homonya di azab sama TUHAN?

Oh iya, masalah percintaan bisa anda sharing-kan juga dengan orang yang anda percayai. Misalnya: orang tua, saudara, sahabat, teman, atau ahli dalam bidangnya.

Meme isyana sarasvati pacar cinta problem pasangan

Balik lagi ke pembahasan artikel ini. Anda bebas mencintai seseorang, tapi jangan sampai Goblok.

Mencintai ya monggo, bebas, mumpung belum ada UU Percintaan yang berlaku juga, sehingga nggak pakai ribet. Menjalin percintaan ya yang wajar-wajar saja, apalagi statusnya cuma pacar. Nggak usah aneh-aneh, ntar aneh-anehnya pas sudah nikah aja. Sudah Halal + nggak perlu was-was lagi, paling was-wasnya ketika isi dompet menuju ngepress, terus istri di rumah ngomel-ngomel nggak jelas kayak kesurupan.


Khusus artikel ini, saya fokuskan pada masa pacaran.

Kenapa pacaran? Karena masa-masa ini (pacaran) adalah masa paling kritis. Ya, paling kritis bahkan juga ada yang Goblok.

Pernah ada salah satu kasus yang disebar di salah satu grup facebook yang saya ikuti bahwa ada teman korban yang melaporkan kekasih korban (cowok) telah menggelapkan uang sepuluh jutaan rupiah milik korban. Entah dibawa kabur kemana duitnya. Dan mereka statusnya masih pacaran (belum menikah). Ckck Goblok Goblok!

Selain itu juga ada kasus hamil diluar nikah semasa pacaran. Lalu, bunuh diri karena diputus pacar. Dan masih banyak lagi kelakuan bodoh lainnya.


Jadi orang itu harus smart. Nggak cuma smart aja sih, setidaknya ucapan sama sikap juga harus imbang. Nggak imbang sama aja bohong. Eh nggak bohong ding, kan situasi dan kondisi juga mempengaruhi. Haha. Makanya harus smart, supaya jalan kita nggak salah, tepat sasaran, sebisa mungkin bermanfaat dan tidak merugikan orang lain.


Pacaran sih sebenarnya kalau menurut saya pribadi (bukan ulama, imam, pastur, dll), boleh-boleh saja, selama nggak Goblok. Kalau tau atau sadar pacaran kalian dirasa salah dan menghambat masa depan kalian, lebih baik putus aja. Toh mumpung belum terlambat, kan?

Cinta mati? Lol. Ada yang punya persepsi seperti itu? Kalau ada, tolong deh dihilangkan sekarang juga. Kamu boleh cinta mati seandainya sudah ada ikatan resmi (nikah) dan mendapat restu kedua orang tua.

Kok bisa begitu ya? Lha, kan, sudah jelas! Menikah secara agama dan hukum negara kalian berdua mau apa aja bebas selama masih dalam konteks kasih sayang. Itu bukti bahwa kalian nggak php sama pasangan anda.

Lha, kalau sekedar sebatas pacaran, pacar anda bisa minta putus kapan saja. Mau apa coba kalau sudah diputusin? Bunuh diri? Atau malah ngebunuh pacar anda? Malah ngapain? Rugi blok! Masa depanmu masih panjang. Goblok itu, jika itu sampai kejadian. Toh, kamu juga belum 'rusak', kan? Kalau sudah terlanjur 'rusak', ya itu resiko dari gaya pacaran kamu yang over Goblok.


KITA HARUS CERDAS, NYET!

Mumpung kamu masih perawan.
Mumpung kamu masih sehat.
Mumpung kamu masih waras. dan
Mumpung kamu belum kotor (masuk penjara).
Jangan sampai ketika masa pacaran, kamu malah seperti robot atau budak (disuruh apa-apa mau, sekalipun itu yang buruk).
Jangan sampai masa pacaranmu, merusak moral dan imanmu. dan
Jangan sampai gara-gara pacaran, kamu merugikan orang lain, terutama orang tua.

Ayo, berpikir rasional!

Kamu manusia, kan. Punya otak, kan. Punya hati, kan?

Gunakan otak dan hati kamu sebaik-baiknya. Senormal-normalnya. Sepenuh hati. Agar tidak ada lagi orang-orang Goblok lagi yang masa pacarannya suram dan penuh dengan kesakitan.


-------

Yasudah, saya cukupkan artikel renungan ini. Semoga bermanfaat dan dapat membuka kehidupan sehat anda.

Jika ada salah dalam penulisan dan penyampaian, saya mohon maaf.

Akhir kata, salam Ngeblog Asyikk \^o^/
Previous
Next Post »